Rabu, 19 Februari 2014

KISAH PUTRI



Bagian Ketiga
Ku terbang berkelana bersama udara yang bekukan deru. Mengais – ngais awan kelabu yang dulu indah menemani senyumku. Kutemukan serpihan sayap kecilku disitu, yang dulu selalu temaniku terbang tinggi bersama hangatnya mentari kalbu. Kini ku tak punya daya untuk lagi terbang tinggi. Karena sayap – sayap kecilku telah beku membiru, bersama waktu yang seiring jauhkanku dari mimpi indahku. Duniaku hanya engkau mentari kalbu, namun kau renggut sayap – sayap kecilku dan enyahkanku dalam duniamu yang baru. Butiran air dari hinanya mataku, tak sanggup obati perih saat sayap – sayap itu kau patahkan tanpa hati. Habiskan semua lagu dari kicauanku, lalu kau hapus perih akan baitnya, dan kini kau ganti dengan kata semu dalam penantianku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SHARE