Seberang waktu, awal hiruk pikuk
kehidupan
Hadirkan beragam makna tersirat
Antara Dunia, Dia, dan Aku, mungkin
bukan Aku
Atau mungkin Aku, mungkin juga Aku tak
ada
Layaknya kicauan indah burung kenari
Suaramu sangat ku-Rindukan
Senyummu, Candamu, Tawamu, Kelembutanmu
Saat ini hanya rasa dingin yang begitu
menusuk
Seketika Kau hadir dengan membawa
mentari
Seketika pula kau hilang meninggalkan
kabut gelap
Kau mentari-kah, atau kabut gelap-kah
Seperti itulah dirimu
Banyak orang mengatakan, cinta adalah
pilihan
Pilihan dari kejujuran hati, Aku pun
memilih
Memilih dengan penuh kejujuran
Ya, Aku memilihmu
Semua orang mengetahui satu hal
Bahwa hidup merupakan pertanyaan yang
tiada akhir
Begitupun Aku,
Dan Kau adalah jawabn dari semua itu
Sampai detik ini
Sampai semua berjalan terus
Akan sama saja, sama saja
Seperti memperhatikan Dirimu diseberang
sana